Inovasi Baru, Smartphone Bisa Jadi Pengganti Kartu Kredit

img
Terbiasa membawa berlembar-lembar uang tunai atau banyak kartu kredit dalam dompet? Sepertinya hal itu tidak perlu dilakukan lagi. Vodafone telah menciptakan teknologi yang memungkinkan smartphone Anda berfungsi sebagai dompet elektronik.

Perusahaan telekomunikasi asal Inggris ini telah berkolaborasi dengan penerbit kartu kredit Visa merilis pelayanan terbaru, dimana penggunanya bisa membayar barang atau jasa hanya dengan menempelkan smartphone ke scanner di kasir.

Chief Executive Vodafone Vittorio Colao seperti dikutip dari Daily Mail mengatakan, metode pembayaran baru ini merepresentasikan 'tahapan baru dari era revolusi smartphone' yang menawarkan pelayanan lebih cepat, mudah dan nyaman bagi para konsumen.

Dijadwalkan akan rilis di seluruh dunia pada musim semi tahun ini, 'mobile wallet' masih dikhususkan bagi pengguna Visa prepaid account dan tersedia di seluruh toko Vodafone. Teknologinya sendiri dinamakan Visa payWave mobile. Namun tak menutup kemungkinan, nantinya pelayanan ini bisa digunakan untuk semua smartphone dan kartu kredit.

"Mobile wallet kami nantinya akan bisa digunakan untuk berbagai service provider dan kami berkomitmen untuk menggandeng partner sebanyak mungkin," tutur Vittorio.

Sementara itu, pihak Visa Card menyatakan pelayanan mutakhir ini merupakan cara yang potensial untuk mentransformasi cara orang membayar dan dibayar di seluruh dunia. Chief Executive Visa Europe Peter Ayliffe menyatakan, "Kerja sama dengan Vodafone merepresentasikan kemajuan besar dalam pembayaran mobile. Servis ini nyata dan akan segera mendatangi konsumen pasar mainstream dalam waktu dekat."

Bagaimana cara kerjanya? Chip khusus akan ditanamkan ke dalam smartphone. Menggunakan teknologi near field communications (NFC), informasi detail dari pembelian akan dipancarkan secara wireless ke pusat data bank, dan di-login ke file kartu kredit Anda. Untuk pembayaran di atas Rp 200 ribu, pengguna harus memasukkan nomor PIN. Sistem ini telah diuji coba musim panas tahun lalu di New York dan San Fransisco, dan telah digunakan di China untuk membayar ongkos bus, juga membeli tiket bioskop di India.

Sumber

Post a Comment

0 Comments